Foto: istimewa |
BERITABANJARMASIN.COM - Pesantren Al Ihsan yang terletak di Kecamatan Banjarmasin Tengah berhasil mewisuda sebanyak 21 orang santri penghafal Al Quran, Ahad (16/6/2019).
Dodi Karnida, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalsel menuturkan di pesantren tersebut terdapat 22 WNA masing-masing terdiri dari 18 orang laki-laki dan 4 orang perempuan yang berasal dari 12 orang WN Kamboja (10 laki-laki dan dua Perempuan), WN Malaysia (empat laki-laki dan dua Perempuan) serta empat Laki-laki WN Vietnam. "Semuanya mereka legal, sah karena masing-masing memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) sebagai pelajar," ujarnya.
Dari sejumlah wisudawan tersebut, satu orang diantaranya ialah WN Vietnam atas nama Mal Sout alias Mansur yang telah menjadi santri sejak tahun 2014.
Berdasarkan penuturan Dody, Taufiq salah satu pengelola pesantren menyampaikan bahwa wisudawan atas nama Mal Sout alias Mansur asal Vietnam sudah tidak terdaftar lagi di pesantren karena sudah tamat, kedatangannya khusus untuk hadir dalam acara wisuda dan beberapa hari lagi akan kembali ke negaranya.
"Mansur ini luar biasa. Dia tidak hanya lulus sebagai Tahfidz, penghafal Al Quran tetapi juga menguasai Kitab dan Hadist Bukhori Muslim," Demikian kata Dodi dalam keterangan terakhirnya mengutip informasi dari Taufiq selaku pengasuh santriwan/santriwati WNA.
Pesantren Al Ihsan adalah salah satu lembaga pendidikan di Kalimantan Selatan yang menampung pelajar WNA selain Universitas Lambung Mangkurat dan UIN Antasari-Banjarmasin.
Hadir dalam acara Wisuda tersebut antara lain Wali Kota Banjarmasin, Pejabat Kementerian Agama dan undangan lainnya. Sebelumnya, Dodi bersama beberapa staf telah mendatangi pesantren ini pada tanggal 11 Juni yang lalu, dalam rangka pencocokan data WNA dan sekalian silaturahmi setelah Idul Fitri 1440 H. (maya/kanwil kemenkumham)
Posting Komentar